gaugepad.com – Dalam dunia video game, beberapa karakter telah mencatatkan diri mereka sebagai ikon yang abadi, dan salah satunya adalah Solid Snake, tokoh utama dalam seri Metal Gear yang diciptakan oleh Hideo Kojima. Dikenal sebagai agen spesial yang ahli dalam operasi diam, Solid Snake menjadi simbol dalam genre stealth dan salah satu karakter video game paling populer dan paling berpengaruh sepanjang masa. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang siapa Solid Snake, game online bagaimana karakternya berkembang, serta pengaruh besar yang telah ditinggalkannya dalam dunia game.
Baca Juga: Snapdragon 686: Prosesor Mobile Terbaru untuk Performa Optimal
Penciptaan dan Latar Belakang Karakter
Awal Mula Solid Snake
Solid Snake pertama kali muncul dalam game Metal Gear yang dirilis pada tahun 1987 untuk konsol MSX2. Permainan ini dikembangkan oleh Konami dan disutradarai oleh Hideo Kojima. Pada saat itu, Metal Gear adalah game dengan konsep yang sangat inovatif, menggabungkan gameplay stealth (diam-diam) yang belum pernah dilihat sebelumnya game pc dalam permainan video. Dalam Metal Gear, pemain memerankan Solid Snake, seorang tentara bayaran yang ditugaskan untuk menghentikan organisasi teroris FOXHOUND yang mengancam dunia dengan senjata pemusnah massal.
Nama “Snake” sendiri diambil dari karakter utamanya yang memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk bergerak dengan diam, mirip dengan ular. Namun, dalam seiring berkembangnya cerita, latar belakang dan kepribadian karakter Solid Snake semakin digali lebih dalam, menjadikannya lebih dari sekadar “tentara diam-diam.”
Origin Cerita dan Dunia Metal Gear
Solid Snake, dengan nama asli David, adalah hasil dari eksperimen yang disebut Les Enfants Terribles, yang bertujuan untuk menciptakan tentara super. Dalam eksperimen ini, dua kloning diciptakan dari darah legenda perang, Big Boss, yang merupakan pahlawan militer yang kemudian beralih ke jalur terorisme. Salah satu kloningnya adalah Solid Snake, game android dan yang lainnya adalah kakaknya, Liquid Snake, yang menjadi salah satu musuh utamanya dalam Metal Gear Solid.
Karakter Snake dibangun di sekitar tema militerisme, identitas, dan pengkhianatan. Dalam banyak cara, Solid Snake mencerminkan tema sentral dari seri Metal Gear, seperti pertarungan melawan perang nuklir, politik militer, serta tantangan terhadap kekuasaan yang terpusat.
Baca Juga: Metaverse: Masa Depan Dunia Digital yang Menjanjikan
Perkembangan Karakter dalam Seri Metal Gear
Metal Gear Solid (1998) – Memperkenalkan Snake sebagai Ikon
Rilis Metal Gear Solid pada tahun 1998 untuk PlayStation menandai sebuah tonggak besar dalam dunia game. Tidak hanya karena gameplay stealth-nya yang revolusioner, tetapi juga karena pengembangan cerita dan karakter Solid Snake yang mendalam. Dalam game ini, Solid Snake adalah agen yang kini sudah dianggap sebagai pahlawan perang, namun ia terjebak dalam situasi yang penuh konflik internal.
Dalam cerita Metal Gear Solid, Solid Snake sekali lagi menghadapi FOXHOUND, yang kini dipimpin oleh mantan rekannya, Revolver Ocelot. Ini juga merupakan pertempuran dengan Liquid Snake, yang bertujuan untuk menggunakan senjata pemusnah massal Metal Gear untuk menumbangkan pemerintah dan mengubah tatanan dunia.
Kepribadian Solid Snake diperkenalkan lebih mendalam dalam Metal Gear Solid. Ia adalah karakter yang keras kepala dan enggan untuk berkompromi, namun di balik sikap keras tersebut, tersimpan rasa kesepian yang mendalam, serta kebingungannya atas tujuan hidupnya. Solid Snake menjadi simbol dari seorang antihero yang sering kali terjebak dalam perang besar yang bukan pilihannya.
Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty (2001) – Fokus pada Identitas
Di Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty, Solid Snake memainkan peran penting tetapi lebih sedikit muncul dibandingkan dengan game sebelumnya. Alih-alih, pemain diajak untuk mengendalikan karakter baru bernama Raiden. Ini mengejutkan banyak penggemar karena mereka berharap dapat bermain sebagai Snake. Namun, penukaran karakter ini berfungsi untuk mendalami tema identitas dan kontrol dalam dunia yang semakin didominasi oleh kekuatan teknologi. Meskipun begitu, Solid Snake tetap menjadi sosok yang dihormati dalam narasi dan memainkan peran yang signifikan dalam perjuangan melawan kelompok besar, seperti Patriots.
Metal Gear Solid 3: Snake Eater (2004) – Masa Lalu Snake
Metal Gear Solid 3: Snake Eater membawa pemain kembali ke zaman Perang Dingin, namun kali ini bukan sebagai Solid Snake, tetapi sebagai Big Boss, sosok ayah biologisnya. Game ini berfokus pada asal-usul karakter Big Boss yang kemudian menjadi mentor Solid Snake. Dalam Snake Eater, tema pengkhianatan dan nasionalisme diperkenalkan, yang membentuk keputusan-keputusan besar dalam hidup Solid Snake di masa depan.
Meskipun ini bukan game yang mengandung cerita tentang Solid Snake langsung, Metal Gear Solid 3 memberikan wawasan yang berharga tentang masa lalu yang membentuk dasar karakter Snake yang kita kenal. Pemain mengetahui lebih banyak mengenai perjuangan ideologis Big Boss dan pengaruhnya terhadap perkembangan dunia Metal Gear secara keseluruhan.
Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots (2008) – Perang Terakhir Snake
Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots merupakan kisah terakhir Solid Snake dalam waralaba utama. Pada usia yang sudah lebih tua, tubuh Snake telah mengalami kerusakan parah akibat faktor genetik sebagai akibat dari eksperimen Les Enfants Terribles. Di sini, Solid Snake terlibat dalam misi berbahaya untuk mengakhiri dominasi pengendali perang dunia melalui sistem jaringan besar yang disebut The Patriots.
Pada MGS4, Solid Snake telah memasuki tahap kehidupan yang sangat sentimental, di mana perjuangan pribadinya untuk menemukan kedamaian bertemu dengan keputusan-keputusan berat terkait pengorbanan. Dalam hal ini, tema kemanusiaan sangat kuat, dan Snake berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang perang yang telah membayanginya sepanjang hidup.
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (2015) – Penutupan Waralaba
Walaupun ini adalah game yang berkaitan dengan cerita Big Boss, solid Snake secara keseluruhan tetap terkait erat dalam narasi besar yang dimainkan oleh protagonis The Phantom Pain, Venom Snake, yang sebenarnya adalah seorang kloning Big Boss yang identitasnya berpura-pura menjadi Solid Snake. Game ini mengakibatkan konflik psikologis dan moral yang sangat kuat dalam cerita keseluruhan Metal Gear, tetapi keberadaan Snake dalam bentuk kloning menjadi elemen kunci yang melengkapi hubungan antar karakter.
Baca Juga: Game Space Marine: Menggali Dunia Warhammer 40.000
Solid Snake dan Pengaruhnya dalam Dunia Game
Solid Snake bukan sekadar karakter dalam game; ia adalah lambang dari antihero yang mendorong batas-batas narasi dalam game. Serangkaian kisah dalam seri Metal Gear memperkenalkan pemain kepada topik-topik berat seperti kebebasan, identitas, kekuasaan, dan pengorbanan. Karakter Solid Snake memperjuangkan banyak ide tentang etika dan moral yang lebih dalam.
Selain pengaruh dalam hal narasi, gameplay stealth yang diperkenalkan oleh Snake dalam Metal Gear menjadi standar baru dalam industri permainan. Banyak game setelah Metal Gear mengadopsi sistem gameplay diam-diam dengan fokus pada strategi dan penyamaran, yang berpengaruh besar pada genre stealth.
Baca Juga: Kratos: Dewa Perang yang Mengubah Wajah Video Game
Solid Snake dan Hideo Kojima
Solid Snake juga menjadi simbol kreatif dari Hideo Kojima sendiri, yang menyematkan banyak pandangan dan filosofi pribadi dalam perkembangan karakter dan cerita Metal Gear. Meskipun tidak ada pengembang lain yang pernah menciptakan karakter seperti Snake, kerjasama antara Kojima dan pengembang Konami membuat karakter ini benar-benar hidup dengan narasi yang tak terlupakan.